Judul : Ketika Cinta Bertasbih
Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Penerbit Republika
Tahun terbit : 2007
Sinopsis
Abdullah
khoirul azam, seorang pemuda menjadi tulang punggung keluarga, terlihat dari
kecil Azzam anak yang baik budi pekertinya, Azzam juga pandai dan taat dalam
tuntunan agama. Tidak hanya itu Azzam memperoleh beasiswa di Universitas Al
Azhar Mesir, Azzam menjadi mahasiswa yang berprestasi serta meraih predikat jayyid jiddan (lulus dengan sempurna).
Ayahnya meninggal dunia, mau tidak mau Azzam harus bekerja dengan berjualan
temped an bakso di lingkungan KBRI. Sembilan tahun Azzam menempuh pendidikan
dia belum juga lulus dikarenakan terlalu sibuk bekerja. Azzam selalu mendapat
job di KBRI kemudian ia bertemu dengan putrid duta besar yang bernama Eliana
Pramesti Alam, dia lulusan EHESS Perancis yang melanjutkan S2 nya di Amerika
University in Cairo. Selain cerdas, di kalangan mahasiswa dia yang paling
cantik. Melihat kecerdasan dan kecantikannya membuat Azzam jatuh hati, tetapi
Azzam mengurungkan niatnya melihat kehidupan yang bertolak belakang dengan
Eliana. Pak Ali supir terdekat Eliana menyarankan bahwa ada gadis yang lebih
cocok untuk Azzam, dia bernama Anna Althafunnisa, S1 dari Kuliyatul Banaat di Alexandria dan sedang mengambil S2 di Kuliyatul Banaat Al Azhar di Cairo.
Bapaknya seorang kyai pesantren bernama Kyai Luthfi Hakim. Pak Ali menyarankan
melamar lewat pamannya yang di Cairo yaitu Ustad Mujab, tetapi lamaran itu
ditolak, dikarenakan seorang pria bernama Furqon sahabat Azzam telah
mengkhitbah Anna, namun Furqon mendapat musibah, dia divonis HIV. Dalam keadaan
tak terduga Azzam bertemu Anna dalam peristiwa itu Azzam menolong mendapatkan
tasnya yang dicopet.
Sementara
itu adik Azzam yang bernama Ayyatul Husna sering mengirim kabar yang sedikit
meringankan hati kakaknya. Husna telah lulus kuliah di UNS, ia juga sudah kerja
sebagai psikolog. Azzam sudah sangat rindu dengan keluarganya memutuskan serius
dalam belajar dan akhirnya lulus, tanpa diduga di pesawat Azzam bertemu Eliana,
hingga Eliana ikut pulang ke rumah Azzam, tak disangka Anna adalah teman dari
Ayyatul Husna dan saat itu datang ke rumah Azzam. keduanya tercengang. Anna
semakin heran orang yang menolong Anna mengaku namanya Abdullah tetapi sekarang
dia bernama Khoirul Azzam.
Pernikahan
Furqon dan Anna dilangsungkan juga Furqon memutuskan untuk tidak memberikan
nafkah batin terhadap Anna, hal itu menorehkan luka di hati Anna. Mereka pun
berpisah dan Azzam yang awalnya dijodohkan dengan seorang dokter bernama Vivi,
tetapi Vivi malah dilamar orang lain sementara Azzam masih sakit akibat
peristiwa kecelakaan yang membuat ibunya meninggal dan Azzam patah tulang,
musibah seakan bertubi-tubi tetapi hal itu dapat diselesaikan. Ternyata Allah
telah menyiapkan jodoh untuk Azzam berliku-liku jalan yang dilalui. Akhirnya
Azzam menemukan janda yang masih suci, dia adalah Anna Althafunnisa putri Kyai
Luthfi sendiri.